Bersama hujan
Hujan membisikkan namamu dengan lembut  selembut kenangan yang membalutku  saat kita menghitung tetesnya dan membandingkannya  dengan tawa yang mungkin kan kita punya  jika kita bersama
saat bibir tak lagi mau berucap... saat suara tak lagi ingin bergema...saat lidah tak lagi sudi berujar... cuma pijakan-pijakan jariku... letih bermain, memainkan kata... tuk sekedar memancing matamu membacanya