Gak semua...
Gak semua yang loe denger itu bener...
Gitu kata iklan sebuah produk permen rasa buah-buahan yang katanya menjamin rasa buah yang asli banget...heh...namanya juga iklan. Ngomong-ngomong soal kebenaran dan keenggakbenaran, rasanya mulai saat ini gue harus lebih bisa menyaring omongan yang datang dari mulut orang lain, terutama yang menyangkut masalah promosi, apalagi untuk urusan promosi calon pasangan.
Kebetulan, dengan status gue yang masih definitely single ini, gue selalu bilang sama salah seorang teman baik gue bahwa gue membutuhkan seseorang yang bisa masuk dalam kriteria gue, yaitu bla bla bla...Akhirnya dia mengucapkan sebuah nama yang menurutnya cocok dengan karakter gue. Entah, gue yang mudah tergiur atau pengalaman dia berhubungan dengan nama itu yang menurutnya fantastis, gue jadi menginginkan nama itu untuk jadi pasangan gue. Alhasil, gue dengan mati-matian meminta dan meminta sama sobat gue itu nomor teleponnya, bahkan hampir 'jual diri' segala, istilahnya.... ;-(
Akhirnya, teman baik gue itu luluh juga....dan mampirlah sebuah nomor telepon dalam ponsel gue. Setelah itu, mulailah aksi sms-an dan telponan dari gue mengajak si nama itu untuk ketemuan. Wuih, perjuangan yang cukup melelahkan sampai akhirnya si nama itu menyanggupi untuk ketemu di sebuah tempat yang telah kita sepakati bersama. Gak tau kenapa, dari awal gue udah punya feeling datar sebelum kita ketemu. Dan ternyata, memang gak semua yang lu denger itu bener, atau, gak semua yang lu denger itu sesuai dengan yang lu harapkan....si nama itu memang baik dan menyenangkan, tapi, tidak seperti yang gue bayangkan...
Anyway, gue tetap berterima kasih kepada teman baik gue yang telah sebelumnya memperingatkan bahwa belum tentu gue akan tune in sama nama yang disodorkannya...thanx pal!
Gitu kata iklan sebuah produk permen rasa buah-buahan yang katanya menjamin rasa buah yang asli banget...heh...namanya juga iklan. Ngomong-ngomong soal kebenaran dan keenggakbenaran, rasanya mulai saat ini gue harus lebih bisa menyaring omongan yang datang dari mulut orang lain, terutama yang menyangkut masalah promosi, apalagi untuk urusan promosi calon pasangan.
Kebetulan, dengan status gue yang masih definitely single ini, gue selalu bilang sama salah seorang teman baik gue bahwa gue membutuhkan seseorang yang bisa masuk dalam kriteria gue, yaitu bla bla bla...Akhirnya dia mengucapkan sebuah nama yang menurutnya cocok dengan karakter gue. Entah, gue yang mudah tergiur atau pengalaman dia berhubungan dengan nama itu yang menurutnya fantastis, gue jadi menginginkan nama itu untuk jadi pasangan gue. Alhasil, gue dengan mati-matian meminta dan meminta sama sobat gue itu nomor teleponnya, bahkan hampir 'jual diri' segala, istilahnya.... ;-(
Akhirnya, teman baik gue itu luluh juga....dan mampirlah sebuah nomor telepon dalam ponsel gue. Setelah itu, mulailah aksi sms-an dan telponan dari gue mengajak si nama itu untuk ketemuan. Wuih, perjuangan yang cukup melelahkan sampai akhirnya si nama itu menyanggupi untuk ketemu di sebuah tempat yang telah kita sepakati bersama. Gak tau kenapa, dari awal gue udah punya feeling datar sebelum kita ketemu. Dan ternyata, memang gak semua yang lu denger itu bener, atau, gak semua yang lu denger itu sesuai dengan yang lu harapkan....si nama itu memang baik dan menyenangkan, tapi, tidak seperti yang gue bayangkan...
Anyway, gue tetap berterima kasih kepada teman baik gue yang telah sebelumnya memperingatkan bahwa belum tentu gue akan tune in sama nama yang disodorkannya...thanx pal!
Comments