Interlude Maret

Kesibukan yang menderaku sebulan belakangan ini membuatku tak sempat untuk sekedar menorehkan kata di atas blog tercinta ini. Lelah, penat, sebah, dan semua beban tertimpa jadi satu pada tubuhku. Kalau cuma tubuh ini saja yang merasa letih mungkin aku tak begitu peduli. Pikiran dan jiwaku juga ikut merasakan dampaknya. Mata air kreatifku mengering. Sayap imajiku terbang. Debu khayalku beterbangan ke segala penjuru arah. Hampir mustahil untuk menyatukannya kembali...

Sampai di sini mungkin aku akan berhenti kembali. Mencoba mencari kekuatan untuk mengetuk tuts keyboard lagi. Menjaring kata yang terekam dalam telinga. Melukis sketsa kehidupan di depan mata. Semoga tak terlalu lama, kawan. Asal kalian mau menungguku dengan manis... :-)

Comments

Popular Posts