Sebelum Aku Pergi, 05-09-2006

Sepenggal pembicaraan terjadi antara aku dan orang yang kucintai, pagi ini. Aku tidak punya banyak untuk dikatakan. Namun aku hanya ingin memercikkan sedikit celoteh yang semoga bisa menyentuh hatinya. Saat ini aku hanya bisa bersandar pada kata, seperti aku bersandar pada hatiku yang masih mengharapkannya.
..........

saat kau menaruhku hanya di sisimu
aku bersedia
sebab di hatimu tlah ada istana
yang kau bangun
bukan untukku

kini,
saat kau ingin merobohkan istana itu
izinkan aku mencegahmu
sebab di mataku
itu terlalu berharga untukmu

tolong,
jangan kau nafikan keringat dan doa
yang pernah kau kucurkan
di malam-malam kelam
..........
ps: buat khalo

Comments

unai said…
Lagi...aku suka puisimu, Sandaran Hati ;)
Yati said…
wayah....makin nelongso...

gitu deh kalo artis ya...di layar senyum2 (bahkan jadi orang gila, kejamnya dunia...), di sisi lain segini nelongsonya... :(
Anonymous said…
lom pulang juga bro????
L. Pralangga said…
hm..sedang sendu nih kayaknya sang jagoan kita :) - ayo dong semangat dikit, lah ! ---> makanya minum milo setiap hari! :D (jangan bandrek aja atuh!)
Theresia Maria said…
sayang khan kalo istananya sampe rubuh.
btw, selamat menjalani hari senin.
Dody Kudji Lede said…
wow keren banget....
lanjut....!!!!


http://doohan-punk.blogspot.com

DooHaN

Popular Posts